Doom: The Dark Ages, Game Action FPS 2025 yang Brutal dan Epik

Doom: The Dark Ages, Game Action FPS 2025 yang Brutal dan Epik
Doom: The Dark Ages, Game Action FPS 2025 yang Brutal dan Epik

Betebetegiris.com – Gamer Jakarta antusias menyambut Doom: The Dark Ages, game action FPS yang rilis pada 2025 untuk PC (Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. id Software kembangkan ulang seri Doom dengan nuansa medieval. Trailer perdananya di QuakeCon 2024 langsung viral di X. Komunitas gaming Indonesia ramai bahas pertarungan brutal melawan iblis.

Game ini berlatar di dunia abad pertengahan yang dikuasai neraka. Pemain kendalikan Doom Slayer untuk hancurkan pasukan iblis. Oleh karena itu, fitur “Medieval Mayhem” jadi unggulan. Pemain gunakan senjata seperti chainsaw shield dan atrox shield untuk tebas musuh. Dunia semi-open penuh kastil gelap, medan perang, dan portal neraka, memukau dengan id Tech 7.

Pertarungan FPS cepat gabungkan shotgun, plasma rifle, dan kemampuan baru seperti dragon riding. Selain itu, cerita bercabang tergantung pilihan pemain, dengan boss battle epik. Mode multiplayer dukung arena brutal. Soundtrack karya Mick Gordon tambah nuansa intens. “Seperti Doom Eternal tapi lebih savage!” ujar Rio, gamer Jakarta. Meski demikian, beberapa khawatir soal kesulitan tinggi.

id Software janji mode mudah dan optimasi semua platform. Pre-order buka dengan bonus skin “Slayer Knight.” Akibatnya, antusiasme meledak di X dan kafe esports Jakarta. Doom: The Dark Ages diprediksi jadi game FPS top 2025. Siap tebas iblis?

Krisis di Dunia Game: Penutupan Studio dan PHK Massal di Industri Game 2025

Krisis di Dunia Game: Penutupan Studio dan PHK Massal di Industri Game 2025
Krisis di Dunia Game: Penutupan Studio dan PHK Massal di Industri Game 2025

Betebetegiris.com – Industri video game global menghadapi gelombang krisis pada 2025, ditandai dengan penutupan studio ternama dan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Menurut laporan GamesIndustry.biz, Microsoft menutup studio The Initiative dan membatalkan proyek besar seperti Perfect Dark dan Everwild. PHK juga melanda berbagai tim dan operasi penerbitan Xbox, memicu keresahan di kalangan pengembang dan pemain. Fenomena ini bukanlah hal baru, tetapi skala dan frekuensinya di 2025 menjadi sorotan.

Penyebab Krisis
Kenaikan biaya pengembangan game, terutama untuk judul AAA, menjadi pemicu utama. Harga game baru yang mencapai rekor tertinggi membuat sebagian gamer khawatir hobi mereka kian tak terjangkau. Sementara itu, studio seperti Hypixel Studios membatalkan proyek ambisius Hytale setelah hampir satu dekade pengembangan karena kendala finansial dan tekanan pasar. Di sisi lain, laporan GameSpot menyebutkan game seperti Doom: The Dark Ages dan Old Skies tetap menjadi sorotan positif di tengah krisis, menunjukkan bahwa inovasi masih hidup meski terhambat.

Dampak pada Komunitas Game
PHK tidak hanya memengaruhi pengembang, tetapi juga pemain. Ready or Not, misalnya, menghadapi backlash besar hingga ulasan di Steam turun ke “Mostly Negative” menjelang peluncuran konsol. Sementara itu, petisi “Stop Killing Games” oleh YouTuber Ross Scott berhasil mengumpulkan dukungan signifikan di Eropa. Menuntut perlindungan konsumen dari penutupan server game seperti yang dialami salah satu judul EA yang akan dimatikan pada Januari 2026.

Harapan ke Depan
Meski suram, ada secercah harapan. Game seperti Assassin’s Creed Shadows dan Death Stranding 2 tetap dinanti. Sementara studio indie menawarkan karya inovatif seperti Sultan’s Game, sebuah RPG berbasis kartu. Komunitas game juga menyerukan reformasi, termasuk keamanan psikologis di tempat kerja untuk mendorong inovasi,

Game Menarik Lain di 2025: Death Stranding 2, Elden Ring Nightreign, dan Lainnya Siap Mengguncang

Game Menarik Lain di 2025: Death Stranding 2, Elden Ring Nightreign, dan Lainnya Siap Mengguncang
Game Menarik Lain di 2025: Death Stranding 2, Elden Ring Nightreign, dan Lainnya Siap Mengguncang

Betebetegiris.com – Selain Animo, tahun 2025 menawarkan sederet game menarik yang dipamerkan di Summer Game Fest dan Xbox Games Showcase 2025. Berikut beberapa judul yang wajib dinanti, menjanjikan pengalaman epik di berbagai platform.

  1. Death Stranding 2: On the Beach (PS5, rilis Juni 2025)
    Keren dari Hideo Kojima, sekuel Death Stranding ini menghadirkan Sam Porter Bridges dalam petualangan pasca-apokaliptik yang lebih luas. Dengan gameplay stealth-action yang ditingkatkan, traversal medan baru, dan boss fight menegangkan. Game ini menjanjikan narasi unik dengan elemen aneh seperti boneka hidup Dollman. Grafis Decima Engine memukau, meski Kojima sempat menyebut game ini baru 40% selesai pada 2024.
  2. Elden Ring Nightreign (PS5, Xbox Series X/S, PC, rilis 30 Mei 2025)
    Petualangan co-op tiga pemain dalam universe Elden Ring. Nightreign menggabungkan elemen souls-like dengan mekanisme baru. Pemain menghadapi ancaman malam yang menyeramkan dengan karakter unik, menawarkan pengalaman intens dan strategis. IGN memuji pendekatan inovatifnya.
  3. Mario Kart World (Switch 2, rilis 5 Juni 2025)
    Peluncuran Nintendo Switch 2 diiringi Mario Kart World, game balap open-world dengan Free Roam dan Battle Mode. Dengan grafis memukau dan roster pembalap yang kaya, game ini siap memikat penggemar.
  4. Doom: The Dark Ages (PS5, Xbox Series X/S, PC, rilis Mei 2025)
    Prequel Doom ini menghadirkan DOOM Slayer dalam aksi FPS brutal dengan senjata baru dan area semi open-world. ID Software menjanjikan pengalaman penuh adrenalin.
  5. Assassin’s Creed Shadows (PS5, Xbox Series X/S, PC, rilis 14 Februari 2025)
    Berlatar di Jepang feodal, game ini menawarkan dua protagonis, Naoe (assassin) dan Yasuke (samurai). Dengan gameplay stealth dan combat yang memukau.

Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!

Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!
Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!

Betebetegiris.com – Selain kesuksesan CyberSmith’s BattleForge: Legends of Aethoria, dunia gaming di 2025 diramaikan oleh peluncuran Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos, sebuah game action-adventure sci-fi dari studio global Eclipse Entertainment. Dirilis pada 10 Mei 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch 2, dan PC, game ini langsung menarik 1,5 juta pemain dalam tiga hari pertama, menjadikannya salah satu debut terbesar tahun ini. Dengan grafis memukau menggunakan Unreal Engine 5 dan cerita epik tentang penjelajahan galaksi, Starfall Odyssey dipuji IGN dengan skor 9/10.

Pemain berperan sebagai kapten kapal antargalaksi, menjelajahi planet-planet dengan ekosistem dinamis dan bertarung melawan faksi alien. Fitur AstroCraft memungkinkan pemain membangun kapal luar angkasa kustom, sementara mode co-op lintas platform memicu antusiasme di X. “Game ini bikin lupa waktu! Bangun kapal, jelajahi galaksi, rasanya kayak hidup di Star Wars,” tulis

Selain Starfall Odyssey, beberapa game lain juga mencuri perhatian di Mei 2025:

  • Doom: The Dark Ages (15 Mei, PS5, Xbox, PC): Prequel FPS brutal dengan senjata baru, termasuk pistol penghancur tengkorak. Skor 8.8/10 dari Gamespot.
  • Elden Ring: Nightreign (30 Mei, PS5, Xbox, PC): Spin-off co-op tiga pemain dengan struktur roguelike, dipuji karena intensitasnya.
  • Capcom Fighting Collection 2 (15 Mei, PS5, PS4, Xbox, PC): Koleksi delapan game klasik seperti Capcom vs. SNK 2, laris di kalangan penggemar fighting.
  • Blue Prince (PC, PS5, Xbox): Roguelike puzzle unik dengan misteri arsitektur, disebut “game paling cerdas 2025” oleh Polygon.

Meski GTA VI tertunda ke 2026, 2025 terbukti penuh kejutan. Starfall Odyssey dibanderol Rp200 ribu (PC) dan Rp500 ribu (konsol). Siap menjelajahi kosmos? Unduh sekarang!