Review Game 2025: Doom: The Dark Ages, Aksi Brutal Id Software!

Review Game 2025: Doom: The Dark Ages, Aksi Brutal Id Software!
Review Game 2025: Doom: The Dark Ages, Aksi Brutal Id Software!

Betebetegiris.com – Doom: The Dark Ages, dirilis 20 Juni 2025 oleh id Software, membawa aksi FPS brutal ke PS5, Xbox Series X|S, dan PC via Game Pass. Berlatar era abad pertengahan, Doom Slayer menghajar demon dengan senjata dan perisai. Skor 90 di Metacritic dan pujian GameSpot sebagai “Doom paling inovatif” menjadikannya wajib main. Yuk, kita ulas!

Gameplay: Pemain mengendalikan Doom Slayer dengan arsenal unik, seperti kapak berduri dan perisai gergaji. Mekanik melee dan ranged combat digabungkan, termasuk glory kills yang lebih beringas. Dunia semi open-world memungkinkan eksplorasi kastel dan rawa. Sementara itu, mode multiplayer “Slayer vs. Demons” menawarkan chaos asimetris. Netizen di X memuji combat cepat, meski beberapa menyebut kurva belajar melee agak curam. Patch Juli 2025 tingkatkan balancing.

Grafis dan Suara: idTech 7 menghadirkan visual abad pertengahan yang gelap, dengan detail armor dan darah memukau. Efek kehancuran lingkungan dan animasi demon, seperti Hell Knight, terasa epik. Soundtrack metal karya Mick Gordon dan suara senjata meningkatkan adrenalin. Selain itu, netizen di X menyebut “audio bikin jantungan”. Namun, beberapa laporan stuttering di PC low-end diperbaiki update Agustus 2025.

Cerita dan Atmosfer: Cerita mengeksplorasi asal-usul Doom Slayer melawan invasi demon di dunia medieval. Narasi simpel tapi intens, dengan fokus pada aksi, menurut IGN. Atmosfernya mencekam, dengan kastel berdarah dan rawa beracun. Oleh karena itu, game ini kuat pada tempo cepat, meski beberapa misi sampingan dianggap kurang menarik oleh Polygon.

KesimpulanDoom: The Dark Ages adalah FPS 2025 yang brutal dan adiktif, dengan inovasi combat dan visual epik. Cocok untuk penggemar aksi, tapi butuh adaptasi untuk melee. Hindari mod ilegal yang merusak pengalaman. Main fair dan hancurkan demon di abad gelap!

Hollow Knight: Silksong Rilis 4 September, Dunia Hornet Siap Guncang!

Hollow Knight: Silksong Rilis 4 September, Dunia Hornet Siap Guncang!
Hollow Knight: Silksong Rilis 4 September, Dunia Hornet Siap Guncang!

Betebetegiris.com – Hollow Knight: Silksong, sekuel yang dinanti dari Team Cherry, resmi mengumumkan tanggal rilis 4 September 2025 untuk PS5, Xbox Series X|S, PC, Switch, dan Game Pass. Game ini menampilkan Hornet sebagai protagonis di kerajaan baru, Pharloom. Dengan skor awal 92 di Metacritic, IGN menyebutnya “platformer aksi yang nyaris sempurna”. Mari simak sorotan utamanya!

GameplaySilksong mempertahankan gaya metroidvania dengan eksplorasi non-linear dan pertarungan cepat. Hornet punya mekanik baru seperti dash dan silk-based abilities, menambah kedalaman. Dunia Pharloom penuh jebakan dan musuh unik, seperti Lace dan Silkweavers. Sementara itu, mode multiplayer kooperatif jadi kejutan baru, meski beberapa netizen di X mengeluh tentang tingkat kesulitan yang tinggi untuk pemula. Patch September 2025 dijanjikan atasi balancing.

Grafis dan Suara: Visual 2D hand-drawn tetap memukau, dengan detail lingkungan Pharloom yang gothic. Soundtrack karya Christopher Larkin menghadirkan nuansa epik dan melankolis. Animasi Hornet terasa lebih halus dibandingkan game pertama. Selain itu, netizen di X memuji “estetika yang bikin jatuh cinta”, meski ada laporan stuttering di Switch 2 saat peluncuran.

Cerita dan Atmosfer: Cerita berfokus pada perjalanan Hornet menjelajahi Pharloom, mengungkap misteri kutukan kerajaan. Narasi lebih sinematik dibandingkan Hollow Knight, dengan dialog NPC yang kaya. Oleh karena itu, atmosfernya terasa lebih gelap dan emosional, meski beberapa misi sampingan dianggap kurang variatif oleh Game Informer. “Hype-nya worth it!” kata netizen.

KesimpulanHollow Knight: Silksong adalah mahakarya metroidvania 2025, dengan gameplay inovatif dan dunia memikat. Cocok untuk penggemar aksi-platformer, meski butuh adaptasi untuk pemula. Hindari mod ilegal yang merusak pengalaman. Main fair dan jelajahi Pharloom bersama Hornet!

5 Game Baru yang Wajib Dicoba di 2025: Aksi, Misteri, dan Strategi Epik

5 Game Baru yang Wajib Dicoba di 2025: Aksi, Misteri, dan Strategi Epik
5 Game Baru yang Wajib Dicoba di 2025: Aksi, Misteri, dan Strategi Epik

Betebetegiris.com – Game baru di 2025 terus menghadirkan kejutan dengan judul-judul inovatif yang memikat hati gamer Indonesia. Selain Sniper Elite: Resistance atau Dragon Age: The Veilguard, berikut ini lima game baru yang patut dimainkan, berdasarkan ulasan di X, Steam, dan situs seperti GameSpot. Siap menyelami petualangan baru pada pukul 22:58 WIB ini?

1. Fable
Pertama, reboot RPG dari Playground Games ini menghidupkan kembali dunia Albion dengan humor khas Inggris dan visual memukau via ForzaTech Engine. Pemain mengendalikan pahlawan yang menghadapi pilihan moral, dengan dunia terbuka yang penuh keajaiban. Selain itu, narasi bercabang membuatnya seru. Tersedia di Xbox Series X/S, PC, dan Game Pass.

2. Control 2
Kedua, sekuel dari Remedy Entertainment ini melanjutkan petualangan Jesse Faden di Oldest House. Dengan gameplay aksi supranatural dan mekanik telekinesis yang ditingkatkan, game ini menawarkan cerita misterius yang terhubung dengan Alan Wake. Oleh karena itu, cocok untuk penggemar thriller. Rilis di PS5, Xbox Series X/S, dan PC.

3. Phantom Blade Zero
Selanjutnya, game action RPG dari S-Game ini mengusung tema wuxia dengan pertarungan cepat ala Sekiro. Berlatar di dunia semi-terbuka, pemain menjadi pembunuh bayaran dengan combo pedang memukau. Dengan demikian, visual dan gameplay-nya dipuji di X. Tersedia di PS5 dan PC.

4. Path of Exile 2
Keempat, sekuel ARPG dari Grinding Gear Games ini menawarkan tujuh kelas baru dan dunia Sanctuary yang luas. Dengan sistem skill gem yang diperbarui dan grafis modern, game ini menantang Diablo. Alhasil, cocok untuk penggemar loot-driven. Tersedia di PC via Early Access, PS5.

5. The First Descendant
Terakhir, looter-shooter gratis dari Nexon ini menggabungkan aksi co-op dengan grafis Unreal Engine 5. Pemain bertarung melawan alien sebagai Descendant dengan kemampuan unik. Tersedia

Jadi, game mana yang akan kamu mainkan malam ini? Cek X atau Steam untuk info terbaru!

Sniper Elite: Resistance Nazi Killing Fun That Feels Familiar in 2025

niper Elite: Resistance – Nazi-Killing Fun That Feels Familiar in 2025
Sniper Elite: Resistance – Nazi-Killing Fun That Feels Familiar in 2025

Betebetegiris.com – Sniper Elite: Resistance, dirilis pada 30 Januari 2025 oleh Rebellion Developments, membawa kembali aksi tembak-menembak taktis yang menjadi ciri khas seri Sniper Elite.

Berlatar di Vichy, Prancis pada 1944, game ini menggantikan protagonis legendaris Karl Fairburne dengan Harry Hawker. Agen SOE yang beraksi bersama French Resistance untuk menghentikan senjata rahasia Nazi. Berikut ini, ulasan tentang gameplay, fitur baru, dan respons komunitas, berdasarkan ulasan dari IGN, Eurogamer, dan diskusi di X. Siap membidik pada pukul 22:37 WIB?

Gameplay dan Fitur
Pertama, Sniper Elite: Resistance menawarkan gameplay tembak-menembak jarak jauh dengan X-ray kill cam yang brutal. Menampilkan efek peluru menghancurkan tulang atau organ dalam gerakan lambat. Dengan demikian, sensasi menembak Nazi tetap memuaskan, meski beberapa reviewer seperti IGN mencatat kill cam mulai terasa repetitif. Selain itu, level open-world yang luas, seperti pedesaan Prancis dan markas Nazi, memberikan kebebasan untuk memilih taktik siluman atau aksi langsung.

Pemain bisa menyesuaikan senjata, seperti menambahkan peredam pada senapan, dan menggunakan alat seperti ranjau atau umpan. Mode baru “Propaganda Missions” memungkinkan pemain berperan sebagai pejuang Resistance dalam tantangan berbasis waktu, diakses dengan menemukan poster di level utama. Mode Axis Invasion juga kembali, memungkinkan pemain lain menginvasi kampanye Anda sebagai penembak jitu musuh, menambah ketegangan.

Memuji replayability dan mode multiplayer, tapi beberapa kecewa karena game ini terasa seperti “DLC Sniper Elite 5 dengan harga penuh.” Dengan harga $49.99-$60, banyak yang merekomendasikan memainkannya via Game Pass.

Jadi, Sniper Elite: Resistance (PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, PC) cocok untuk penggemar seri yang mencari aksi sniping klasik, tapi kurang inovasi untuk pemain baru. Siap memburu Nazi? Cek Steam atau X untuk update terbaru!

Fable: Petualangan Fantasi Penuh Humor di Albion

Fable: Petualangan Fantasi Penuh Humor di Albion
Fable: Petualangan Fantasi Penuh Humor di Albion

Betebetegiris.com, Playground Games merilis Fable, reboot dari seri RPG ikonik, tersedia untuk Xbox Series X|S dan PC, serta langsung hadir di Game Pass. Game ini menghidupkan kembali dunia Albion dengan sentuhan modern, menggabungkan humor khas Inggris, petualangan epik, dan dunia terbuka yang penuh warna. Pemain berperan sebagai Hero baru, menjelajahi hutan ajaib, kota ramai, dan gua misterius sambil membentuk takdir melalui pilihan moral.

Gameplay Fable menawarkan kebebasan eksplorasi dengan sistem pertarungan yang dinamis, menggabungkan pedang, sihir, dan senjata jarak jauh. Pilihan pemain memengaruhi cerita dan reputasi, dengan konsekuensi yang terasa hidup berkat NPC reaktif. Visualnya memukau, didukung ForzaTech Engine, menghadirkan lanskap Albion yang detail dan penuh kehidupan. Soundtrack orkestra menambah nuansa epik, sementara narasi yang dibumbui humor mendapat pujian dari Eurogamer dengan skor 8.5/10 untuk kreativitas dan imersi. Namun, beberapa pemain di X menyebutkan bug kecil pada peluncuran yang memengaruhi quest sampingan.

Fitur baru termasuk sistem kustomisasi karakter mendalam dan mekanik hubungan yang memungkinkan romansa atau persaingan. Mode co-op online memungkinkan pemain menjelajahi Albion bersama teman, dengan dukungan crossplay. Fable juga menjanjikan update konten musiman, termasuk quest dan kosmetik baru. Game ini adalah angin segar bagi penggemar RPG yang mencari petualangan penuh tawa dan keajaiban. Masuki Albion dan ciptakan legendamu!

Agni: Village of Calamity, Horor Sinematik Keren dari Indonesia

Agni: Village of Calamity, Horor Sinematik Keren dari Indonesia
Agni: Village of Calamity, Horor Sinematik Keren dari Indonesia

BeteBetegiris.com, Separuh Interactive, studio asal Indonesia, merilis Agni: Village of Calamity, game horor sinematik yang tersedia untuk PS5, Xbox Series X|S, PC, dan Xbox Game Pass. Mengusung nuansa mitologi Jawa, game ini mengajak pemain menjelajahi desa terpencil yang diteror entitas gaib. Dengan inspirasi dari Silent Hill dan Resident Evil, Agni menghadirkan pengalaman mencekam dengan sentuhan budaya lokal yang autentik.

Pemain berperan sebagai Arga, seorang pemuda yang menyelidiki hilangnya keluarganya di desa terkutuk. Gameplay menggabungkan eksplorasi, teka-teki lingkungan, dan pertarungan melawan makhluk supranatural menggunakan senjata tradisional seperti keris yang diselimuti sihir. Visualnya, didukung Unreal Engine 5, menampilkan hutan gelap, rumah tradisional Jawa, dan efek kabut yang menyeramkan, menciptakan atmosfer mencekam. Soundtrack dengan gamelan dan suara ambien menambah kedalaman emosi, sementara narasi mendalam mengeksplorasi tema trauma dan pengorbanan.

Menurut ulasan PC Gamer, Agni mendapat skor 8/10 untuk keberanian mengangkat budaya lokal ke panggung global, meski beberapa pemain di X menyebutkan durasi permainan yang relatif singkat, sekitar 8-10 jam. Sistem inventory terbatas dan teka-teki cerdas menambah tantangan, sementara cerita bercabang memberikan replayability. Dukungan Xbox memastikan eksposur luas, menjadikan Agni kebanggaan industri game Indonesia. Update pasca-rilis menjanjikan mode New Game+ dan konten tambahan. Agni: Village of Calamity wajib dimainkan bagi penggemar horor yang mencari pengalaman unik. Hadapi ketakutanmu di desa terkutuk ini!