5 Game Indonesia Terbaru dengan Gameplay Unik untuk 2025

5 Game Indonesia Terbaru dengan Gameplay Unik untuk 2025
5 Game Indonesia Terbaru dengan Gameplay Unik untuk 2025

Betebetegiris.com – Industri game Indonesia terus mencuri perhatian dengan karya-karya kreatif yang menggabungkan budaya lokal dan inovasi gameplay. Berikut adalah lima game terbaru dari developer Indonesia yang menawarkan pengalaman unik dan wajib dicoba di 2025, dirangkum dari berbagai sumber pada 9 Juli 2025.

  1. Kālasa: The Forgotten Realm (Lentera Nusantara)
    Game action-RPG ini mengusung cerita petualangan di kerajaan fiktif terinspirasi oleh mitologi Jawa. Pemain mengendalikan seorang pendekar yang menjelajahi dunia terbuka dengan kuil kuno dan hutan misterius. Mekanik pertarungan berbasis combo dan sistem mantra berbasis aksara Jawa memberikan pengalaman autentik. Rilis: Maret 2025, untuk PC, PS5, dan Xbox Series X/S.
  2. Hantu: Island of Spirits (Gambir Studio)
    Game horor petualangan ini berlatar di pulau terpencil di Indonesia, di mana pemain menjelajahi misteri hantu lokal seperti Pocong dan Kuntilanak. Gameplay berfokus pada eksplorasi dan puzzle, dengan mekanik unik menggunakan kamera ponsel untuk mendeteksi entitas gaib. Visual atmosferik dan narasi mendalam menjadikannya menarik bagi penggemar horor. Rilis: Juni 2025, untuk PC dan konsol.
  3. Bako: Rise of the Beastmaster (Clay Game Studio)
    Game monster-collecting ini mengajak pemain menjelajahi kepulauan Indonesia untuk menangkap makhluk mitologi seperti Barong dan Garuda.
  4. Warung Frenzy (Pixelnuts Studio)
    Game simulasi manajemen waktu ini mengajak pemain mengelola warung makan khas Indonesia. Dari membuat nasi goreng hingga menangani pelanggan cerewet, gameplay-nya cepat dan menghibur, dengan humor lokal yang kental. Visual kartun dan tantangan harian menjadikannya cocok untuk casual gamers.
  5. Legenda Laut: Nusantara Chronicles (Archipelago Games)
    Game strategi ini mengisahkan petualangan bajak laut di kepulauan Nusantara abad ke-17. Pemain membangun armada, berdagang rempah-rempah, dan bertarung melawan penjajah.

Kelima game ini menghadirkan genre beragam, dari RPG hingga simulasi, dengan elemen budaya Indonesia yang kental. Dengan gameplay inovatif dan visual memukau, mereka siap mengukir nama di kancah global pada 2025.

5 Game Indonesia Terbaru yang Wajib Dicoba di 2025: Cerita dan Gameplay Memikat

5 Game Indonesia Terbaru yang Wajib Dicoba di 2025: Cerita dan Gameplay Memikat
5 Game Indonesia Terbaru yang Wajib Dicoba di 2025: Cerita dan Gameplay Memikat

Betebetegiris.com – Industri game Indonesia terus menghasilkan karya inovatif dengan cerita yang kaya budaya dan gameplay menarik. Berikut adalah lima game terbaru buatan developer Indonesia yang patut dinantikan dan dicoba di tahun 2025, menawarkan pengalaman bermain yang segar dan autentik.

  1. Niskala: Sacred Knowledge of Leyak (Wayanadhi Studio)
    Game horor petualangan ini mengusung mitologi Bali tentang Leyak, makhluk mistis yang menyeramkan. Pemain mengendalikan karakter yang menjelajahi desa terpencil untuk mengungkap rahasia spiritual.
  2. Agni: Village of Calamity (Agate Studio)
    Game survival horor ini mengikuti Agni, seorang penyidik polisi rahasia, yang menyelami misteri di desa terpencil Indonesia. Pilihan pemain memengaruhi alur cerita, menciptakan konsekuensi bercabang yang menegangkan.
  3. Biwar: Legend of Dragon Slayer (Devata Game Studio)
    Game action-adventure ini menggabungkan folklor Bali dan Papua. Pemain berperan sebagai anak Papua yang mencari naga pembunuh orang tuanya. Dengan lanskap pulau yang detail, senjata tradisional, dan puzzle menantang, Biwar menjanjikan petualangan epik.
  4. Montabi (Studio Mont)
    Game roguelike deckbuilder ini menghadirkan petualangan mengoleksi makhluk mitologi Indonesia, mirip Monster Rancher. Pemain membangun dek untuk bertarung dan membesarkan monster berwarna-warni yang berpotensi menjadi maskot. Visual cerah dan gameplay strategis membuatnya cocok untuk penggemar genre ini. Rilis: Mei 2025, untuk PC.
  5. Parakacuk (Gamecom Team)
    Game action-adventure bergaya “Yakuza light” ini berlatar sekolah menengah Indonesia. Pemain memimpin geng SMK, bertarung melawan geng rival sambil menjalani drama persahabatan dan cinta khas remaja. Setelah revisi grafis dan konsep, game ini menawarkan pengalaman seru dengan nuansa lokal. Rilis: Akhir 2025, untuk PC dan konsol.

Kelima game ini menonjol dengan cerita yang terinspirasi dari budaya Indonesia, mulai dari mitologi hingga kehidupan sehari-hari. Dengan genre beragam, dari horor hingga RPG, game-game ini membuktikan bahwa developer Indonesia mampu bersaing di pasar global. Jangan lewatkan untuk mencobanya di 2025!

5 Game Indonesia dengan Cerita Menarik yang Wajib Dimainkan di 2025

5 Game Indonesia dengan Cerita Menarik yang Wajib Dimainkan di 2025
5 Game Indonesia dengan Cerita Menarik yang Wajib Dimainkan di 2025

Betebetegiris.com – Industri game Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat, dengan developer lokal menghadirkan karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga kaya akan narasi dan budaya. Berikut adalah lima game buatan Indonesia yang menawarkan cerita menarik dan patut dicoba di tahun 2025, dirangkum dari berbagai sumber.

Coffee Talk (Toge Productions)
Game simulasi ini mengajak pemain menjadi barista di sebuah kedai kopi di kota fantasi yang dihuni makhluk seperti elf dan werewolf. Ceritanya relevan dengan kehidupan nyata, mengangkat tema persahabatan, cinta, dan dilema personal melalui dialog interaktif.

A Space for the Unbound (Mojiken Studio)
Berlatar di Indonesia era 1990-an, game ini mengusung kisah emosional tentang dua remaja, Atma dan Raya. Yang menjelajahi kota kecil dengan nuansa supranatural. Cerita yang kaya akan budaya lokal, seperti warung kaki lima dan sekolah, dipadukan dengan visual pixel art yang memukau.

Coral Island (Stairway Games)
Mirip dengan Harvest Moon, game simulasi ini membawa pemain ke pulau tropis untuk bertani, beternak, dan menjalin hubungan dengan penduduk. Ceritanya menonjol dengan fokus pada pelestarian ekosistem laut, dipadukan dengan elemen budaya Indonesia.

DreadOut (Digital Happiness)
Game horor ini mengisahkan Linda, seorang siswi yang terjebak di kota angker dengan hantu-hantu dari mitologi Indonesia. Cerita yang menegangkan dipadukan dengan mekanik fotografi untuk mengusir hantu, menciptakan pengalaman seram yang autentik.

Potion Permit (MassHive Media)
Game ini menggabungkan elemen RPG, eksplorasi, dan simulasi. Pemain berperan sebagai alkemis yang meramu obat untuk penduduk kota. Ceritanya berfokus pada hubungan sosial dan eksplorasi alam, dengan visual pixel art yang penuh warna.

Kelima game ini menunjukkan keberagaman genre dan kekayaan budaya Indonesia, dari simulasi hingga horor. Dengan narasi yang kuat dan gameplay inovatif, game-game ini wajib dicoba oleh pecinta game di 2025.

Black Myth: Wukong, Epik Aksi yang Mendunia di Tengah Krisis Industri

Black Myth: Wukong, Epik Aksi yang Mendunia di Tengah Krisis Industri
Black Myth: Wukong, Epik Aksi yang Mendunia di Tengah Krisis Industri

Betebetegiris.com – Black Myth: Wukong, karya Game Science, terus menjadi fenomena global sejak rilis Agustus 2024. Game aksi-RPG berbasis mitologi Tiongkok ini memikat jutaan pemain dengan visual memukau, pertarungan cepat, dan narasi epik tentang Sun Wukong. Tersedia di Steam seharga Rp 699.000, game ini mendapat diskon 10% di Fanatical hingga 15 Juli 2025.

GN memberi skor 8.5/10, memuji desain bos yang menantang dan dunia yang terinspirasi Journey to the West, meski cerita dinilai kurang mendalam oleh beberapa pemain. Pembaruan Juli 2025 menambahkan mode New Game+ dan DLC “Celestial Chronicles”, memperkenalkan area baru dan senjata legendaris. Postingan di X menunjukkan antusiasme tinggi, dengan tagar #Wukong menduduki trending global. Pemain memuji mekanisme transformasi dan animasi sinematik, meski bug minor sempat dilaporkan di PS5.

Penjualan game ini mencatat rekor, dengan 10 juta kopi terjual dalam tiga bulan, menurut Game Science. Namun, kesuksesan Wukong kontras dengan krisis industri game. GamesIndustry.biz melaporkan PHK massal di studio besar seperti Ubisoft dan penutupan The Initiative oleh Microsoft, yang membatalkan Perfect Dark. Hal ini memicu kekhawatiran tentang masa depan proyek AAA.

Sebaliknya, game indie seperti Slay the Spire 2, sebuah roguelike berbasis kartu seharga Rp 150.000 di Steam, menarik perhatian dengan gameplay adiktif dan visual segar, membuktikan potensi studio kecil. Komunitas game juga ramai mendukung petisi “Stop Killing Games” untuk mencegah penutupan server game, seiring kabar Destiny 2 akan kehilangan dukungan server pada 2026. Meski industri bergejolak, Black Myth: Wukong menunjukkan bahwa kreativitas dan budaya lokal masih mampu mencuri hati gamer dunia.

ntangan industri.

Dragon Age: The Veilguard, Epik RPG yang Bangkitkan Warisan Bioware

Dragon Age: The Veilguard, Epik RPG yang Bangkitkan Warisan Bioware
Dragon Age: The Veilguard, Epik RPG yang Bangkitkan Warisan Bioware

Betebetegiris.com – Dragon Age: The Veilguard, rilisan terbaru Bioware dan EA, menjadi sorotan utama di kalangan penggemar RPG sejak peluncurannya pada Oktober 2024. Game ini menghidupkan kembali dunia Thedas dengan visual memukau, narasi mendalam, dan mekanisme pertarungan yang dinamis. Pemain mengendalikan Rook, protagonis baru, dalam misi melawan ancaman kuno Solas dan dewa-dewa elf yang bangkit. Game ini tersedia di Steam seharga Rp 799.000, dengan diskon 15% di Fanatical hingga 12 Juli 2025.

Menurut PC Gamer, The Veilguard mendapat skor 9/10 berkat cerita emosional dan sistem companion yang kaya, seperti interaksi dengan Harding dan Bellara. Pemain memuji kebebasan kustomisasi karakter dan keputusan naratif yang berdampak besar, meski beberapa mengkritik transisi dari gameplay taktis ke aksi cepat. Pembaruan Juli 2025 menambahkan mode “Nightmare” dan konten sampingan, meningkatkan replayability. Postingan di X menunjukkan antusiasme tinggi, dengan tagar #Veilguard trending selama berminggu-minggu.

Namun, kesuksesan game ini berhadapan dengan krisis industri game. GamesIndustry.biz melaporkan PHK di Bioware pasca-peluncuran, menyusul penutupan studio lain seperti The Initiative (Microsoft) dan pembatalan proyek Perfect Dark. Hal ini memicu kekhawatiran tentang keberlanjutan franchise besar. Di sisi lain, game indie seperti Hollowbody, sebuah survival horror cyberpunk seharga Rp 120.000 di Steam. Mendapat pujian karena narasi gelap dan estetika retro, menunjukkan potensi inovasi di luar studio besar.

Komunitas game juga mendukung petisi “Stop Killing Games” untuk melindungi game dari penutupan server. Seiring pengumuman EA akan mematikan server Dragon Age: Inquisition pada 2026. Meski demikian, The Veilguard membuktikan bahwa RPG epik masih memiliki tempat di hati gamer, dengan harapan sekuel tetap terwujud di tengah tantangan industri.

Star Wars Outlaws: Petualangan Open-World yang Mengguncang Galaxy

Star Wars Outlaws: Petualangan Open-World yang Mengguncang Galaxy
Star Wars Outlaws: Petualangan Open-World yang Mengguncang Galaxy

Betebetegiris.com – Star Wars Outlaws, rilisan terbaru dari Ubisoft Massive, menjadi sorotan utama di dunia gaming tahun ini. Diluncurkan pada Agustus 2024, game open-world pertama dalam universe Star Wars ini terus menarik perhatian dengan dunia luasnya yang terinspirasi dari era The Empire Strikes Back. Pemain mengendalikan Kay Vess, seorang penutur ulung yang menjelajahi planet-planet seperti Tatooine, Kijimi, dan Akiva. Menawarkan pengalaman aksi-petualangan dengan elemen stealth, dogfight luar angkasa, dan interaksi kriminal dengan sindikat seperti Hutt Cartel.

Menurut IGN, Star Wars Outlaws mendapat skor 8/10 karena dunia yang imersif dan cerita yang kuat, meski beberapa bug awal sempat dikritik. Pembaruan terbaru Juli 2025 memperbaiki performa dan menambahkan DLC “Wild Card”, memperkenalkan misi baru bersama Lando Calrissian. Harga game di Steam kini Rp 799.000, dengan diskon 20% di Fanatical hingga 10 Juli 2025. Pemain memuji kebebasan eksplorasi dan desain planet yang detail, meski beberapa merasa mekanisme pertarungan perlu polesan lebih.

Namun, kesuksesan game ini kontras dengan krisis industri game. GamesIndustry.biz melaporkan PHK massal di Ubisoft, termasuk tim pendukung Outlaws, menyusul penutupan studio lain seperti The Initiative oleh Microsoft. Hal ini memicu kekhawatiran tentang keberlanjutan proyek besar. Di sisi lain, komunitas game menyambut positif inisiatif indie seperti Kādomon: Hyper Auto Battlers, sebuah roguelike battler yang viral di Steam dengan harga Rp 95.000, menawarkan gameplay adiktif dan visual unik.

Meski industri menghadapi tantangan, Star Wars Outlaws membuktikan bahwa inovasi dan cerita kuat masih mampu memikat hati gamer. Pemain di X juga ramai membahas potensi sekuel, sementara petisi “Stop Killing Games” terus mendorong perlindungan game dari penutupan server.

Elden Ring: Nightreign Menarik Perhatian, Tapi Krisis Industri Game Membayangi

Elden Ring: Nightreign Menarik Perhatian, Tapi Krisis Industri Game Membayangi
Elden Ring: Nightreign Menarik Perhatian, Tapi Krisis Industri Game Membayangi

Betebetegiris.com – Dunia game tengah diramaikan antisipasi peluncuran Elden Ring: Nightreign, ekspansi terbaru dari FromSoftware yang mendapat sambutan hangat di Fanatical Red Hot Sale dengan harga diskon Rp 520.000 dari Rp 600.000. Game ini menawarkan petualangan epik di dunia terbuka dengan mekanisme Soulslike yang lebih halus, grafis memukau, dan narasi kolaborasi dengan George R.R. Martin. Pemain di Steam memuji peningkatan mekanisme co-op dan tantangan bos baru, menjadikannya salah satu rilisan paling dinanti Juli 2025.

Namun, sorotan positif ini kontras dengan krisis di industri game global. Laporan GamesIndustry.biz mengungkap gelombang PHK besar-besaran, termasuk penutupan studio The Initiative oleh Microsoft dan pembatalan proyek Perfect Dark. ZeniMax Online Studios juga menghentikan pengembangan MMO fiksi ilmiah ambisius meski progresnya positif, memicu kritik terhadap manajemen korporat. IGN melaporkan ratusan pekerja terkena dampak, memperparah ketidakpastian di industri.

Di sisi lain, game indie seperti Sultan’s Game, sebuah RPG berbasis kartu. Menarik perhatian dengan pendekatan inovatif dan harga terjangkau di Steam (Rp 55.000). Bandai Namco Summer Showcase 2025 juga mengumumkan pembaruan Tekken 8 dengan karakter Fahkumram dan Armor King. Serta Code Vein 2, menjanjikan pengalaman aksi yang mendalam. Sementara itu, Halo: Edge of Dawn, novel sekuel Halo Infinite, diumumkan sebagai petualangan mandiri, meredakan kekhawatiran penggemar tentang kontinuitas cerita.

Komunitas game juga menyoroti isu pelestarian game, dengan petisi “Stop Killing Games” yang dipimpin YouTuber Ross Scott mendapat dukungan luas di Eropa untuk melindungi game dari penutupan server. Krisis ini mendorong seruan untuk reformasi industri, termasuk perlindungan pekerja dan inovasi berkelanjutan. Meski Elden Ring: Nightreign dan rilisan indie menawarkan harapan, tantangan finansial dan PHK terus membayangi masa depan gaming.

Krisis di Dunia Game: Penutupan Studio dan PHK Massal di Industri Game 2025

Krisis di Dunia Game: Penutupan Studio dan PHK Massal di Industri Game 2025
Krisis di Dunia Game: Penutupan Studio dan PHK Massal di Industri Game 2025

Betebetegiris.com – Industri video game global menghadapi gelombang krisis pada 2025, ditandai dengan penutupan studio ternama dan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Menurut laporan GamesIndustry.biz, Microsoft menutup studio The Initiative dan membatalkan proyek besar seperti Perfect Dark dan Everwild. PHK juga melanda berbagai tim dan operasi penerbitan Xbox, memicu keresahan di kalangan pengembang dan pemain. Fenomena ini bukanlah hal baru, tetapi skala dan frekuensinya di 2025 menjadi sorotan.

Penyebab Krisis
Kenaikan biaya pengembangan game, terutama untuk judul AAA, menjadi pemicu utama. Harga game baru yang mencapai rekor tertinggi membuat sebagian gamer khawatir hobi mereka kian tak terjangkau. Sementara itu, studio seperti Hypixel Studios membatalkan proyek ambisius Hytale setelah hampir satu dekade pengembangan karena kendala finansial dan tekanan pasar. Di sisi lain, laporan GameSpot menyebutkan game seperti Doom: The Dark Ages dan Old Skies tetap menjadi sorotan positif di tengah krisis, menunjukkan bahwa inovasi masih hidup meski terhambat.

Dampak pada Komunitas Game
PHK tidak hanya memengaruhi pengembang, tetapi juga pemain. Ready or Not, misalnya, menghadapi backlash besar hingga ulasan di Steam turun ke “Mostly Negative” menjelang peluncuran konsol. Sementara itu, petisi “Stop Killing Games” oleh YouTuber Ross Scott berhasil mengumpulkan dukungan signifikan di Eropa. Menuntut perlindungan konsumen dari penutupan server game seperti yang dialami salah satu judul EA yang akan dimatikan pada Januari 2026.

Harapan ke Depan
Meski suram, ada secercah harapan. Game seperti Assassin’s Creed Shadows dan Death Stranding 2 tetap dinanti. Sementara studio indie menawarkan karya inovatif seperti Sultan’s Game, sebuah RPG berbasis kartu. Komunitas game juga menyerukan reformasi, termasuk keamanan psikologis di tempat kerja untuk mendorong inovasi,

Black Myth: Wukong, Game Action RPG yang Bikin Dunia Terpukau di 2025!

Black Myth: Wukong, Game Action RPG yang Bikin Dunia Terpukau di 2025!
Black Myth: Wukong, Game Action RPG yang Bikin Dunia Terpukau di 2025!

Betebetegiris.com – Black Myth: Wukong, game action RPG besutan Game Science, terus menjadi sensasi global sejak dirilis pada 20 Agustus 2024. Terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West, game ini mengajak pemain menjelajahi dunia mitologi Tiongkok sebagai Sun Wukong, sang Kera Sakti. Dengan grafis memukau, gameplay intens, dan narasi epik, game ini berhasil terjual 10 juta kopi dalam tiga hari, menyaingi rekor Elden Ring, menurut laporan IGN.

Black Myth: Wukong menawarkan pengalaman RPG berbasis pertarungan cepat dengan mekanisme soulslike yang menantang namun ramah pemula. Pemain dapat mengubah wujud Wukong menjadi serangga atau monster, menggunakan jurus sihir, dan menguasai tongkat legendaris Ruyi Jingu Bang. “Game ini bikin deg-degan, boss fight-nya brutal tapi adiktif!” ujar Reza (25), gamer asal Jakarta.

Dibangun dengan Unreal Engine 5, visual game ini menampilkan lanskap Tiongkok kuno yang detail, dari kuil megah hingga hutan mistis. Cerita berfokus pada petualangan Wukong mencari relik suci pasca-pengasingan, dengan narasi yang kaya akan filosofi Buddha dan Tao. Namun, beberapa pemain di Steam mengeluhkan bug teknis, seperti crash di PC kelas menengah. Meski patch terbaru telah memperbaiki banyak isu.Game ini juga memicu kebanggaan budaya Tiongkok, dengan netizen di X

Memuji penggambaran autentik mitologi. Tersedia di PS5, PC, dan kini Xbox Series X/S sejak awal 2025. Black Myth: Wukong dijual mulai Rp500 ribu di Indonesia. Dengan DLC pertama dirumorkan rilis akhir 2025, game ini wajib dicoba para penggemar RPG!

“Shadow Drift” Jadi Game Balap Drift Terpopuler 2025, Hadirkan Sensasi Balapan Malam Penuh Aksi

“Shadow Drift” Jadi Game Balap Drift Terpopuler 2025, Hadirkan Sensasi Balapan Malam Penuh Aksi
Jadi Game Balap Drift Terpopuler 2025, Hadirkan Sensasi Balapan Malam Penuh Aksi

Betebetegiris.com – Dunia game balap kembali dipanaskan oleh kehadiran Shadow Drift. Game balapan bergaya underground yang langsung melesat ke jajaran top chart sejak dirilis bulan ini. Dengan nuansa malam, neon city, dan efek drift realistis, game ini menawarkan pengalaman balap yang berbeda dari game sejenis.

Dikembangkan oleh tim indie Jepang, Shadow Drift mengusung konsep street racing + drift challenge dengan mekanisme kontrol yang responsif dan mudah dipelajari. Pemain bisa memodifikasi mobil, menyusun tim balap, hingga menghadapi rival dalam mode cerita yang penuh intrik.

“Ini bukan cuma soal balap cepat, tapi soal gaya. Semakin keren driftnya, makin tinggi poinnya,” ujar Kenji Saito, produser utama game ini.

Game ini menghadirkan lebih dari 50 mobil sport dari berbagai kelas, semua bisa dikustomisasi mulai dari warna, decal, spoiler, hingga efek suara knalpot. Lokasi balap meliputi kota cyberpunk futuristik, pegunungan bersalju, hingga terowongan bawah tanah penuh cahaya neon.

Fitur unggulan lainnya adalah mode online multiplayer real-time yang memungkinkan pemain dari seluruh dunia saling adu gaya drift dalam waktu nyata. Shadow Drift juga punya sistem turnamen mingguan dengan hadiah eksklusif berupa mobil langka dan skin neon spesial.

Kesimpulan:
Shadow Drift bukan hanya game balap biasa ia adalah kombinasi kecepatan, gaya. Ketegangan dalam dunia malam yang penuh tantangan. Cocok untuk kamu yang ingin uji adrenalin dan tampil jadi legenda jalanan!