
Betebetegiris.com – Sniper Elite: Resistance, dirilis pada 30 Januari 2025 oleh Rebellion Developments, membawa kembali aksi tembak-menembak taktis yang menjadi ciri khas seri Sniper Elite.
Berlatar di Vichy, Prancis pada 1944, game ini menggantikan protagonis legendaris Karl Fairburne dengan Harry Hawker. Agen SOE yang beraksi bersama French Resistance untuk menghentikan senjata rahasia Nazi. Berikut ini, ulasan tentang gameplay, fitur baru, dan respons komunitas, berdasarkan ulasan dari IGN, Eurogamer, dan diskusi di X. Siap membidik pada pukul 22:37 WIB?
Gameplay dan Fitur
Pertama, Sniper Elite: Resistance menawarkan gameplay tembak-menembak jarak jauh dengan X-ray kill cam yang brutal. Menampilkan efek peluru menghancurkan tulang atau organ dalam gerakan lambat. Dengan demikian, sensasi menembak Nazi tetap memuaskan, meski beberapa reviewer seperti IGN mencatat kill cam mulai terasa repetitif. Selain itu, level open-world yang luas, seperti pedesaan Prancis dan markas Nazi, memberikan kebebasan untuk memilih taktik siluman atau aksi langsung.
Pemain bisa menyesuaikan senjata, seperti menambahkan peredam pada senapan, dan menggunakan alat seperti ranjau atau umpan. Mode baru “Propaganda Missions” memungkinkan pemain berperan sebagai pejuang Resistance dalam tantangan berbasis waktu, diakses dengan menemukan poster di level utama. Mode Axis Invasion juga kembali, memungkinkan pemain lain menginvasi kampanye Anda sebagai penembak jitu musuh, menambah ketegangan.
Memuji replayability dan mode multiplayer, tapi beberapa kecewa karena game ini terasa seperti “DLC Sniper Elite 5 dengan harga penuh.” Dengan harga $49.99-$60, banyak yang merekomendasikan memainkannya via Game Pass.
Jadi, Sniper Elite: Resistance (PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, PC) cocok untuk penggemar seri yang mencari aksi sniping klasik, tapi kurang inovasi untuk pemain baru. Siap memburu Nazi? Cek Steam atau X untuk update terbaru!