Betebetegiris.com – Dunia gaming diramaikan dengan peluncuran Starforge Odyssey, game action RPG open-world karya Nebula Studios, yang resmi rilis pada 10 Juni 2025 untuk PC, PS5, dan Xbox Series X/S. Game ini langsung mencuri perhatian dengan grafis memukau. Dunia antargalaksi yang luas, dan mekanisme gameplay inovatif yang disebut-sebut sebagai “revolusi baru” dalam genre RPG.
Petualangan Tanpa Batas
Starforge Odyssey membawa pemain ke galaksi Andromeda, di mana kamu berperan sebagai “Warden,” penjelajah yang mencari artefak kuno untuk menyelamatkan peradaban dari kehancuran. Dunia terbuka game ini mencakup 12 planet yang dapat dijelajahi, masing-masing dengan ekosistem, cuaca dinamis, dan budaya alien unik. Dari gurun radioaktif di Xyron hingga kota terapung di Aquilera. Setiap planet dirancang dengan detail menggunakan Unreal Engine 5, memberikan visual realistis dan efek sinar matahari yang memanjakan mata.
Gameplay yang Bikin Ketagihan
Fitur unggulan Starforge Odyssey adalah sistem “Quantum Crafting,” memungkinkan pemain menciptakan senjata dan kendaraan dengan kombinasi tak terbatas. Pemain juga dapat membangun markas antargalaksi, merekrut kru alien, dan mengendalikan kapal luar angkasa untuk pertempuran epik. Mode co-op online mendukung hingga empat pemain, sementara PvP arena menawarkan duel antarpenjelajah. Cerita utama berdurasi 40 jam, ditambah ratusan misi sampingan yang membuat replayability tinggi.
Tanggapan Komunitas
Sejak trailer debut di E3 2024, game ini menuai puji syukur di X, dengan tagar #StarforgeOdyssey trending global. “Game ini seperti No Man’s Sky ketemu Mass Effect, tapi lebih gila!” tulis
@GameRiser_ID. Namun, beberapa pemain mengeluhkan harga Rp800.000 untuk edisi standar, meski DLC gratis dijanjikan hingga 2026.